Bahan Yang Tepat

Rabu, 02 November 2011

Baca: Matius 22:34-39; 28:16-20
Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab . . . dengan lemah lembut. —1 Petrus 3:15


Meski saya tidak mahir memasak, terkadang saya menggunakan sekotak bahan siap pakai untuk membuat kue. Setelah menambahkan beberapa butir telur, minyak sayur, dan air, saya mengaduk semua bahan itu. Untuk memanggang kue yang rasanya enak, sangatlah penting mendapat takaran yang pas dari bahan-bahan yang tepat. Hal ini menolong saya membayangkan hubungan antara hukum yang terutama (Mat. 22:36-38) dan Amanat Agung (28:19-20) dalam usaha kita memberitakan Injil.
Ketika Yesus memerintahkan para pengikut-Nya untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya, Yesus tidak memperkenankan mereka untuk bersikap kasar dan acuh tak acuh saat mereka melakukan perintah itu. Kutipan-Nya tentang “hukum yang terutama dan yang pertama”, yakni mengasihi Allah dengan segenap hatimu, jiwamu dan akal budimu— segera diikuti dengan perintah untuk mengasihi “sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Mat. 22:37-39). Di sepanjang Perjanjian Baru, kita menemukan bahwa teladan mengenai hidup yang berbelaskasihan dan menghormati orang lain ini dinyatakan di banyak tempat, di antaranya “pasal kasih” (1 Kor. 13) dan arahan Petrus untuk memberikan pertanggungan jawab tentang pengharapan yang ada pada kita “dengan lemah lembut dan hormat” (1 Ptr. 3:15).
Dalam semangat kita yang rindu untuk menceritakan tentang Kristus kepada orang lain, kita harus selalu menyertakan keseimbangan yang sehat dari dua bahan tersebut, yaitu Injil sejati dan kasih ilahi. Pesan istimewa yang luar biasa indah ini paling baik disajikan dalam kehangatan kasih Allah. —DCM

Tuhan, tolong aku untuk mengasihi dengan perkataan dan perbuatan,
Untuk menjangkau para pendosa dan memenuhi kebutuhan mereka;
Tuhan, buatku terbeban atas mereka yang terhilang dalam dosa,
Dengan belas kasihan dan kasih yang mengalir dari hatiku. —Fitzhugh

Kesaksian melalui hidup adalah kesaksian yang terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

Persekutuan Remaja 19 Maret